seminar-al-qur

       MENUJU SERTIFIKASI GURU-GURU AL QUR’AN

Sabtu (17/9), Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qur’an (STAIDA) Payakumbuh menggelar seminar al Qur’an dalam rangka pembukaan perkuliahan semester genap tahun akademik 2016/2017. Kegiatan seminar ini berlangsung di Aula MAN 2 Payakumbuh  dengan nara sumber DR H Rafles, MSi ( pakar al Qur’an dan dewan hakim nasional). Hadir pada acara pembukaan Pemko Payakumbuh yang diwakili oleh Kabag Kesra Devitra, S.Sos. M.Si, Kemenag Kota Payakumbuh Dan Lima Puluh Kota , Ketua Yayasan dan Kepala MAN 2 Payakumbuh. Peserta seminar lebih dari100 orang yang berasal dari mahasiswa, dosen, dewan hakim MTQ Kota dan Kabupaten, qori/qoriah, guru-guru pondok al Qur’an dan guru agama di sekolah/madrasah.

Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski, MA dalam sambutannya menyebutkan bahwa tema yang diangkat dalam seminar ini adalah orientasi menuju sertifikasi guru-guru al Qur’an. Setiap tahun pemerintah daerah Alhamdulillah sudah memberikan insentif kepada guru mengaji ini, tapi jumlah bantuan tersebut sama untuk setiap guru, ini tentu terasa kurang adil bagi guru-guru yang memang sudah memiliki komptensi di bidang al Qur’an. Makanya kedepan kita mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk melakukan sertifikasi guru-guru al Qur’an ini, sehingga guru yang memiliki kompetensi yang tinggi akan mendapatkan insentif lebih tinggi daripada guru yang komptensinya rendah,dan STAIDA siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan sertifikasi guru al Qur’an terebut . Jelas deski

seminar

Pemko melalui Kabag Kesra menyampaikan dalam sambutannya bahwa STAIDA Payakumbuh lahir dari rahim Pemko Payakumbuh pada tahun 2010 yang selalu senantiasa akan mendukung dan memperhatikan kemajuan STAIDA Payakumbuh. Pemko Payakumbuh akan menjadi orang tua yang beranggung jawab terhadap anak yang dilahirkannya. Walaupun beberapa tahun belakangan bantuan hibah terhadap STAIDA terputus itu tidak lain disebabkan oleh regulasi  yangada. Insya Allah tahun 2017 STAIDA Payakumbuh akan kembali mendapat bantuan Pemko Payakumbuh karena sudah dimasukkan ke dalam KUA PPAS APBD Payakumbuh tahun 2017 yang saat ini sedang dalam pengajuan ke DPRD

Kegiatan seminar yang berlangsung dari pagi sampai sore tersebut, diikuti oleh peserta denga sangat antusias. Peserta juga diberikan materi tentang tekhink perhakiman MTQ dan prakteknya, dan peserta juga di uji di akhir kegiatan ini,  sehingga peserta yang berhasil lulus mngikuti ujian akhir  akan mendapatkan sertifikat dewan hakim.