WARTA ANDALAS, PAYAKUMBUH – Sebanyak delapan mahasiswa  Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Alqur’an (STAIDA) Payakumbuh tahun terakhir, menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Jorong Lakuang Nagari Situjuah Batur, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, selama 40 hari, 16 Juni sampai 27 Juli 2015.

Sebelum terjun ke tengah masyarakat, kedelapan  mahasiswa KKN itu, dilepas Ketua STAIDA Ahmad Deski, MA, bersama Wakil Ketua II Devitra, M.Si, dan Wakil Ketua III Isra Hayati Darman, M.Pd, dalam acara di kampus STAIDA,  Rabu (17/6).  Saat melepas mahasiswa ini juga hadir sejumlah dosen dan mahasiswa STAIDA.

Kegiatan KKN mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan jurusan Ilmu Alqur’an itu, mengambil momentum Ramadhan, agar lebih banyak bersama masyarakat dan jemaah tarweh. Thema yang diusung dalam KKN ini, Mewujudkan Manusia Terbaik dgn Menebarkan Manfaat Bagi Manusia Lain Melalui Pengabdian Kepada masyarakat Sebagaui Human Capital. Thema tersebut sangat cocok dalam peningkatan iman dan taqwa umat Islam dan masyarakat secara luas. Makanya selama Ramadhan, mahasiswa diharapkan berperan aktif di masjid, mushalla dengan menghidupkan aktifitas keagamaan, kata ketua STAIDA Ahmad Deski.

Momentum  KKN itu, tambahnya,  juga bagian dari sosialisasi keberadaan STAIDA  sebagai satu-satunya perguruan tinggi Ilmu Alqur’an di Luak Limopuluah.  Tidak hanya mahasiswa KKN, mahasiswa STAIDA lainnya juga diberi tugas untuk melakukan sosialisasi yang sama, dengan memberikan dakwah pada sejumlah tempat peribadatan di kedua daerah Payakumbuh dan Limapuluah Kota.

Kemampuan mahasiswa STAIDA dalam berdakwah, dikatakan, Insya Allah tidak mengecewakan. Karena, selama menekuni pendidikan di STAIDA seluruh mahasiswa belajar sambil berpraktek dalam menyampaikan ilmu-ilmu Alqur’an. Harapan Ahmad Deski, dengan banyaknya mahasiswa terjun ke tengah masyarakat, makin  terbuka hati orang tua memotivasi putera-puterinya melanjutkan kuliah di STAIDA Payakumbuh, simpulnya. (zal)

Sumber Berita: warta-andalas.com