KETUA BAMUS BERHARAP PROGRAM PEMBINAAN MASYARAKAT TETAP BERLANJUT
Kuliah Kerja Nyata atau dikenal dengan Kukerta yang di ikuti oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qur’an (STAIDA) Payakumbuh telah berakhir. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya penjemputan secara resmi oleh pimpinan STAIDA beberapa hari yang lalu.
Menurut ketua STAIDA, Ahmad Deski, S.S.I, MA, Kegiatan Kukerta tahun ini dilaksanakan selama empat puluh hari di Kenagarian Simpang Kapuak Kecamatan Mungka. Kita atas nama pimpinan STAIDA mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Bapak irfendi Arbi yang telah memberikan izin kepada mahasiswa STAIDA Payakumbuh melaksanakan kegiatan kukerta di Kenagarian Simpang Kapuak. Dan kita juga mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari pemerintahan Nagari dan tokoh masyarakat Simpang Kapuak. Ungkap deski
Dalam acara penjemputan itu, rombongan pimpinan STAIDA disambut hangat oleh pejabat pemerintahan Nagari dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, wali nagari simpang kapuak yang diwakili oleh ketua BAMUS, Syafriyal menyebutkan bahwa kegiatan kukerta mahasiswa STAIDA Payakumbuh sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, karena kegiatannya dilaksanakan pada bulan Ramadhan dan fokus pada masalah keagamaan. Kami berharap kegiatan yang sudah terlaksana berupa pembinaan masyarakat ini bisa terus berlanjut, meskipun secara resmi kegiatan kukerta telah berakhir. Terutama kegiatan pembinaan MDA/TPSA, tahsin al Qur’an untuk kelompok Yasin, pembinaan generasi muda, seminar tentang Manajemen Pengelolaan Masjid, dll. Ujarnya.
Ketua pelaksana Kukerta, Ade Setiawan, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa program kerja mahasiswa kukerta ini memang di arahkan sesuai dengan basic keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa, yaitu ilmu al Qur’an dan Bahasa Arab. Alhamdulillah, program kerja mahasiswa bisa berjalan sukses dan diterima oleh masyarakat. Ini tentu tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, terutama pemerintahan nagari dan masyarakat, ujarnya.
Ketua STAIDA Payakumbuh pada kesempatan tersebut juga membuka peluang untuk pemerintahan Nagari Simpang Kapuak menjalin kerjasama dengan kampus STAIDA Payakumbuh dan siap menjadikan Nagari Simpang Kapuak sebagai nagari binaan STAIDA.
