Jum’at/ 19 November 2021, Musabaqah Al-Qur’an dan STAIDA Payakumbuh suatu hal yang tidak dapat dipisahkan, dimana berdirinya kampus Al-Qur’an yang sekarang berlokasi di Kel. Limbukan Payakumbuh Selatan ini dilatarbelakangi ajang Musabaqah Al-Qur’an itu sendiri. Sebelas tahun yang silam STAIDA Payakumbuh yang merupakan kampus Al-Qur’an pertama dan satu-satunya di Luhak lima puluh resmi berdiri dan mendapat surat izin operasional. Dengan pemerintah daerah yang waktu itu dipimpin oleh Bapak Yosrizal Zein sebagai pemarkasa, dimana fokus dari Peguruan tinggi ini melahirkan sebanyak mungkin generasi yang hatinya terpaut dengan Al-Qur’an serta dapat bersaing dalam dunia Musabaqah Al-Qur’an.

Alhamdulillah kendati telah sebelas tahun berlalu visi misi ataupun tujuan besar dari pendiri STAIDA PAYAKUMBUH ini masih terjaga. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya sederetan prestasi civitas akademika STAIDA Payakumbuh baik itu dari Mahasiswa terlebih lagi Dosen. Ibu Sari Uswatun Hasanah dosen tetap dan saat ini menjabat sebagai Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab di STAIDA Payakumbuh berhasil meraih peringkat terbaik II pada Cabang Tilawah Dewasa. Tidak hanya dosen mahasiswa STAIDA Payakumbuh juga mengukir prestasi di Ajang Musabaqah Al-Qur’an yang paling bergengsi di Provinsi Sumatera Barat tersebut. Mita Agusmi Elvia Mahasiswi Prodi Bahasa Arab berhasil meraih Terbaik I pada cabang Khath Dekorasi, serta Nuzul Layla Qadrina yang berhasil meraih Harapan II pada cabang Tahfiz 5 Juz non tilawah.

Tidak hanya berprestasi sebagai peserta, beberapa dosen tetap STAIDA Payakumbuh juga terlibat sebagai Dewan Hakim pada Musabaqah tersebut yakni, Bapak Dr. Ade Setiwan, M.A., Ibu Dr. Etika Vestia, MA., Bapak Fahrul Usmi, M.A.g dan Bapak Sepdiwasi, S.M.IQ. Dengan segenap prestasi tersebut Bapak Ahmad Deski, M.A. selaku ketua STAIDA Payakumbuh sangat mengapresiasi dan turut berbahagia.

” Kami sebagai pimpinan sangat bangga dan apresiasi atas prestasi dan kinerja Bapak/ Ibu Dosen STAIDA yang terlibat pada MTQN tingkat Provinsi tahun ini juga untuk mahasiswa yang tidak kalah semangat dari dosen-dosen mereka.” Tutur ketua STAIDA Payakumbuh kepada tim media.